sekitarBANDUNGcom - Musim penghujan belum berakhir, dan banyak orang harus berjuang dengan risiko kehujanan saat bekerja di luar kantor. Kehujanan bisa menyebabkan masuk angin atau mudah terserang penyakit, sehingga banyak orang menghindarinya. Namun, jika sudah terlanjur kehujanan, mandi air hangat dapat membantu menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh.
Mandi air hangat memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Pertama-tama, mandi air hangat dapat menghilangkan rasa lelah setelah bekerja seharian di luar ruangan. Ini terjadi karena air hangat dapat menonaktifkan sistem saraf parasimpatis yang membuat kita merasa lelah. Saat tubuh terkena air hangat, tubuh menjadi rileks dan membantu kita beristirahat lebih tenang.
Selain itu, mandi air hangat juga dapat menurunkan risiko pilek dan batuk. Berdiri di pancuran air panas dengan uap di sekeliling telah lama digunakan sebagai obat alami untuk mengurangi gejala pilek dan batuk. Panas dari air dan uap dapat membantu membuka saluran udara atau pernapasan, melonggarkan dahak, membersihkan saluran hidung, serta membuka pori-pori kulit sehingga mudah membersihkan kotoran dan minyak yang terperangkap.
Mandi air hangat juga dapat membantu relaksasi otot dan meredakan kelelahan otot. Berendam di air hangat secara efektif dapat mengurangi ketegangan tubuh dan dapat menjadi praktik relaksasi agar mudah tertidur. Selain itu, air hangat juga dapat mengurangi stres.
Sebuah penelitian di Inggris pada tahun 2002 menemukan bahwa air panas bisa merangsang otak untuk memproduksi hormon oksitosin, yang diketahui dapat membuat seseorang merasa lebih senang dan berfikir positif.
Mandi air hangat juga dapat melancarkan peredaran darah, terutama jika mandi di bawah pancuran dengan tekanan air yang stabil. Berdiri di bawah pancuran selama lima menit bisa semakin memperlancar sirkulasi pada arteri dan pembuluh darah.
Namun, ada juga kelemahan dalam mandi air hangat. Mandi air hangat dapat mengeringkan kulit, terutama jika mandi terlalu lama dan air terlalu panas. Selain itu, air hangat dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel keratin yang terletak di lapisan terluar kulit (epidermis), menciptakan kulit kering dan mencegah sel-sel dapat mengunci kelembaban.
Jika mandi terlalu panas, ini juga dapat meningkatkan tekanan darah dan memperburuk kondisi bagi orang yang memiliki masalah dengan tekanan darah tinggi atau penyakit kardiovaskular.
Meskipun mandi air hangat memiliki manfaat dan kelemahan, mandi dengan suhu air yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh, terutama setelah kehujanan saat musim penghujan.
Penulis : ibd
