YA ALLAH... BANJIR DAN LONGSOR DI TASIKMALAYA

Header Menu


Iklan

Iklan

Halaman

Iklan

YA ALLAH... BANJIR DAN LONGSOR DI TASIKMALAYA

sekitarBANDUNGcom
15 September 2021


Sekitarbandung.com – Kabupaten Tasikmalaya diguyur hujan selama dua hari. Akibat hal tersebut, Sejumlah kecamatan dilaporkan terdampak banjir serta longsor. Diantaranya, Kecamatan Cipatujah, Bantarkalong, Karangnunggal, Culamega dan Cibalong 

"Laporan sementara ada lima kecamatan yang terdampak banjir dan longsor. Cipatujah, Bantarkalong dan Karangnunggal terjadi banjir. Sementara Culamega dan Cibalong longsor," kata Irwan, Sekdis BPBD Kabupaten Tasikmalaya.

Dalam musibah tersebut, puluhan petugas dan relawan dari BPBD diturunkan dan mengevakuasi para korban bencana dibeberapa titik lokasi seperti Kecamatan Culamega dan Cibalong. Namun, Beberapa orang memilih bertahan di rumah meski hanya mendapatkan bantuan makan.

"Kami turunkan tim ke lokasi banjir dan longsor. Kami bantu warga," kata Irwan
Sedikitnya 150 lebih rumah warga di empat titik Desa Ciawi dan Cikupa juga terendam banjir. Penyebabnya luapan beberapa sungai termasuk Sungai Cilangla yang melintasi pemukiman warga Cikupa.

Selepas bencana itu menerpa daerah tersebut, akhirnya ratusan warga terpaksa mengungsi menuju tempat yang lebih aman dengan membawa barang berharga miliknya. Hal tersebut, karena ketinggian air di perumahan warga Cikupa mencapai 20 cm bahkan ada yang satu meter. Sehingga mengakibatkan perabotan rumah seperti kursi, barang elektronik hingga pakaian terendam air banjir. 

"Banjir ini langganan pak akibat pendangkalan sungai Cilangla dan setelah ada bendungan di Padawaras. Dulu mah gak pernah banjir. Kami ngungsi pak ke tempat lebih aman."Ucap Yayat Supriatna, warga sekaligus Anggota BPD Cikupa.

Untuk itu, dikarenakan banjir luapan sungai Cilangla merendam jalan raya Cidadap hingga ketinggian air mencapai dua meter, akhirnya warga terpaksa menggunakan perahu karet untuk melintas karena roda dua dan beberapa kendaraan lainnya tidak bisa melintas.

Dilain hal, selain banjir yang mengakibatkan ruas jalan tidak bisa dilewati, ruas jalan sepanjang 200 meter juga tidak bisa dilewati karena lahan perkebunan warga juga tertimbun tanah karena longsor setinggi lima puluh meter juga melanda Kecamatan Culamega.

Imbasnya, akses lalu lintas warga Culamega terhambat karena ketebalan tanah yang menutupi jalan mencapai lima meter.

"Tak hanya Banjir, longsor juga terjadi di Culamega. Lahan perkebunan Longsor. Tebal sekitar 4 meter panjang 200 meter. Tinggi longsor 50 meter. Dampaknya akses jalan tertutup dan sawah juga perkebunan warga tertimbun."Ucap Jembar Adisetia, Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya.

Sebagai tambahan, dikarenakan intensitas curah  hujan masih cukup tinggi, karena itu masyarakat dimintai tetap harus terus waspada. ( Fauzan )

Tag Terpopuler