Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, rekayasa lalu lintas saat malam tahun baru akan disesuaikan dengan kondisi di masing-masing wilayah, karena tingkat kepadatannya yang berbeda beda.
"Secara umum, pemberlakukan pengalihan arus dan rekayasa itu disesuaikan dengan kondisi kemacetan, tetapi konstruksinya tidak ada. Jadi, tidak dibuat konstruksi bahwa akan dilakukan penutupan atau satu arah," ujar Ibrahim Tompo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, pada Jumat 30 Desember 2022.
Salah satunya di beberapa ruas persimpangan menuju pintu tol, seperti Pasteur, Cileunyi, dan Buahbatu, kemungkinan akan diberlakukan penutupan pintu tol jika memang terjadi kemacetan.
"Kalau misalnya di jalur Paster itu macet, nanti yang di gate tolnya akan ditutup, sehingga nanti orang yang mau masuk ke Bandung, bisa diarahkan menggunakan gate tol lainnya seperti Buah Batu, Moch Toha dan Kopo," ujar Ibrahim Tompo.
Kondisi serupa akan diterapkan untuk wilayah lainnya seperti Puncak Bogor, Lembang dan daerah wisata lainnya yang punya potensi kepadatan kendaraan yang tinggi.
"Kondisi itu menyesuaikan dengan kepadatan lalu lintas, kalau misalnya sudah betul-betul padat akan ditutup, kalau masih jalan akan dibuka," tutup Ibrahim Tompo.
Redaktur : Wildan Damang
Foto : Twitter