sekitarBANDUNGcom - Ditengah hiruk pikuk dan keluh kesah perjalanan mudik hingga wisata libur lebaran, tak sedikit yang harus menghela napas karena tak bisa berkumpul dengan keluarga baik itu karena kewajiban pekerjaan maupun keterbatasan.
Salah satunya yang dirasakan Abah Eme 68 tahun dan tampak tengah merenung dibawah pohon di Jl. Abdurahman Shaleh Kota Bandung. Beliau memikirkan nasib yang tak menentu, Abah Eme yang sudah 40 tahun mengadu nasib di kota Bandung, hingga saat ini nasibnya belum berubah.
Ayah dari 5 orang putra / putri dan kakek 3 orang cucu bercerita "Lebaran tahun ini saya tidak bisa pulang ke Munjul - kabupaten Majalengka, karena tidak punya ongkos maupun bekal pulang, untuk makan juga terkadang saya bantu bantu di tukang kopi didaerah taman Arjuna dan itupun hanya pagi hari saja, lalu saya menunggu yang membutuhkan tenaga untuk jadi tukang gali lagi dengan mangkal di taman Abdurrahman saleh dekat pintu kereta Andir." terang Abah Eme.
Abah Eme ingin pulang kampung dan ingin berhenti menjadi tukang gali, mengingat usianya yang sudah renta dan tenaga yang tidak seperti dulu lagi, abah ingin berjualan untuk menyambung hidup dan membiayai putra / putrinya serta keluarga. Namun apa daya untuk modal pun tidak punya.
Saat ini ia mengontrak kamar petak di Gang Saleh (belakang pasar Gang Saleh, kec. Cicendo). Bagi warganet yang berkenan membantu atau bersedekah guna membuka jalan rejeki untuk Abah Eme bisa dititip ke redaksi sekitarBANDUNGcom di Nomor Rekening 5150900362 a/n Mulyatiningsih, bank BCA dan bukti transfer mohon di konfirmasi ke whatsapp 0813-2166-9939.
Semoga sedekah yang dikeluarkan warganet Bandung menjadi jalan pembersih dan menambah harta yang dimiliki, dan Alloh melipatgandakan pahala untuk kita semua.
Editor: Abah Iwan I Lamintang