sekitarBANDUNGcom - Bangunan sekolah yang menampung lebih dari 700 siswa dan berada ditengah pemukiman warga, nyaris luput dari perhatian.
Bangunan sudah tidak berbentuk akibat tiang atapnya tidak kuat menahan beban yang menyebabkan atapnya ambruk dan sangat membahayakan bagi siswa meupun pengajarnya serta tampak tidak nyaman untuk digunakan.
Kepala sekolah SDN 015 Kresna, Yayat Hidayat mengatakan saat ditemui pemred sekitarbandung.com menyatakan kondisi bangunan tersebut sudah lama rusak dan luput dari perhatian, padahal pihaknya sudah melaporkan ke Dinas Pendidikan.
"Kondisinya sudah menahun seperti itu, padahal sudah dilaporkan dan diajukan renovasi demi kenyamanan dan keselamatan siswa." ujar Yayat ketika ditemui saat melaksanakan SWAB ulang di sekolah tersebut (Kamis 20/10/2021) pagi.
Sebelumnya satu orang siswanya diketahui terpapar Covid 19, dan pihak sekolah SDN Kresna melakukan SWAB dan Antigen kepada 37 siswa berikut orang tuanya yang bekerja sama dengan Puskesmas setempat.
"Siswa kami terpapar kemungkinan dari keluarganya, yang mana orang tua siswa tersebut bekerja di Jakarta dan untuk antisipasi kami melakukan SWAB serta Antigen kepada siswa, guru dan orang tua siswa untuk mencegah / memutuskan mata rantai penyebaran Covid 19 disekolah kami" ujar Yayat.
Dari hasil pemeriksaan tersebut sebanyak 37 siswa dinyatakan NEGATIF, tapi 1 siswa yang positif Covid 19 dan pihaknya menyarankan untuk melakukan isolasi mandiri beserta keluarganya, sedangkan yang 37 orang lainnya diliburkan dahulu hingga ada hasil dari pihak terkait, ujar Yayat.
Artikel: Abah Iwan
Editor: Dudi Abi