sekitarBANDUNGcom - Warga Bandung akhir-akhir ini mengeluhkan kondisi sampah yang menumpuk dan berminggu-minggu tak kunjung diangkut ke TPA oleh petugas.
Salah satunya disampaikan oleh Ano, salah seorang pedagang di Pasar Induk Caringin saat ditemui sekitarBANDUNGcom pada Jumat (28/10/2022) siang.
"Sudah berminggu-minggu sampah di TPS depan toko tidak diangkut oleh pengurus, kami pedagang yang posisinya dekat dengan TPS sangat terganggu karena udara jadi bau dan jalanan jadi 'rujit' sampai pelanggan toko pun jadi malas berbelanja. Padahal retribusi ya terus dipungut." terangnya.
Warga lainnya, Rita Suhartini warga KPAD Gegerkalong menyampaikan hal serupa.
"Menyampaikan kondisi TPS di KPAD Gegerkalong di depan rumah saya. TPS ini di dalam komplek sudah menggunung sehingga bau menyengat & lalat hijau. Kepada para pemangku kepentingan mohon solusi." ungakpnya melalui akun twitternya.
Pemkot Bandung sendiri seperti keterangan yang diterima sekitarBANDUNGcom dari Humas Bandung menjelaskan alasan terhambatnya pengangkutan sampah dari Kota Bandung ke tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti diakibatkan kondisi jalan licin. Imbasnya sampah menumpuk di beberapa Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Untuk mengurangi penumpukan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Dudi Prayudi mengimbau petugas pengangkut sampah tingkat RW melakukan penjadwalan sampai kendala itu teratasi.
"Kami mengimbau petugas pengangkutan roda sampah di tingkat RW untuk melakukan penjadwalan. Jadi sampah yang dibuang ke TPS tidak menumpuk," kata seusai acara Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Rabu 19 Oktober 2022.
Dudi mengungkapkan, Pemprov Jabar sebagai pengelola akan melakukan perbaikan jalan agar akses truk pengangkut sampah bisa kembali lancar.
"Pemprov (Jabar) akan mengirimkan batu pecah ke area, sehingga tidak terlalu licin dan berlumpur," ujarnya.
"Mudah-mudahan, tidak terjadi antrean di TPA yang menghambat pengangkutan sampah yang ada di TPS," imbuhnya.
Ia mengatakan, musim hujan ekstrem berdampak pada TPA Sarimukti. Truk-truk pengangkut sampah menjadi terhambat saat proses pembuangan ke TPA.
"Kondisi akses jalan TPA Sarimukti menjadi licin dan berlumpur akibat hujan. Akibatnya truk-truk yang akan proses buang ke area pembuangan antre," kata Dudi
Dudi mengungkapkan akibat adanya kendala tersebut sekitar 100 truk pengangkut sampah dari kota Bandung terpaksa hanya bisa mengangkut sampah satu kali ritase.
"Praktis dengan kondisi seperti ini pengangkutan hanya bisa dilakukan satu ritase, karena itu antreannya cukup panjang," ujarnya.
Redaktur: Dudi Abi