Dilansir dari ayobandung.com, Kerusakan Jembatan Geulis dayeuh kolot pernah mendapatkan penanganan, namun hanya berupa pembangunan bailey atau jembatan sementara yang dibangun di atas jembatan lama pada awal 2022 lalu.
"Sudah setahun menggunakan jembatan darurat. Padahal rusaknya sejak 2021," ujar Dani, salah seorang pengguna jalan, Minggu 15 Januari 2023.
Jembatan darurat kata Dani, tidak bisa dilintasi dengan maksimal oleh pengendara. Karena hanya mampu menopang 5 ton beban di atasnya.
Tidak hanya itu, jembatan juga dibuat dari plat baja yang cukup licin apabila hujan sedang turun.
"Khawatir juga kalau melintas saat hujan. Jembatannya licin," katanya.
Suhendar, pengendara lainnya mengatakan jembatan geulis juga banyak dilintasi oleh kendaraan bermuatan besar, dengan kapasitas hanya 5 ton, dia khawatir kalau dibiarkan terus akan roboh.
"Tidak tahu kenapa belum diperbiki juga. Padahal sudah lama seperti ini. Kalau tidak ada anggaran sepertinya tidak mungkin, untuk masjid Al Jabbar saja bisa menganggarkan 1 triliun," katanya.
Padahal, keberadaan jembatan geulis sangat vital bagi aksebilitas masyarakat. Setiap hari, walaupu sudah rusak ribuan pengendara menggunakan jebatan tersebut.
Redaktur : Wildan Damang
Foto : ayobandung.com/mildanabdalloh