sekitarBANDUNGcom - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung menegaskan, informasi yang beredar di masyarakat khususnya yang dibagikan di grup whatsapp tentang adanya pergerakan sesar Cimandiri yang berpotensi gempa serta pergeseran lempeng mengarah ke Waduk Cirata adalah hoaks atau berita bohong yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Masyarakat diminta tidak percaya terhadap berita bohong itu yang dibuat orang iseng tersebut.
Informasi hoaks yang beredar tersebut menyebutkan tentang kewaspadaan tinggi masyarakat di Sukabumi diperlukan sebab aktivitas yang dilewati garis sesar Cimandiri.
Selain itu, beredar voice note di pesan whatsapp atas nama BMKG yang berisi akan adanya pergerakan lempeng mengarah ke waduk Cirata dan erupsi serta gempa bumi di Gunung Gede.
Dari rilis yang diterima sekitarBANDUNGcom, kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, pihaknya tidak pernah menyampaikan dan menyebarluaskan informasi tersebut. Selain itu, isu tersebut tidak memiliki dasar ilmiah yang jelas dan merupakan hoaks.
"Berita itu hoaks yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi dengan tepat kapan dimana dan akan terjadi gempa," ujarnya, Rabu (23/11/2022).
Dia menuturkan, pihaknya mendapatkan informasi dari PVMBG bahwa status gunung masih level I alias normal. Teguh meminta, masyarakat tenang dan tidak terpengaruh dengan isu-isu bohong yang beredar.
"Masyarakat diminta mengecek informasi di situs-situs resmi," katanya.
Redaktur: Dudi Abi