sekitarBandungcom - Maraknya konten kreator di sosial media yang viral akibat ulah 'aneh' nya menjadi sorotan stasiun TV untuk ikut menampilkan para konten kreator tersebut pada segmen acaranya. Diantara yang sedang hangat saat ini adalah Fajar 'Sadboy' dan konten mandi lumpur yang sedang viral di tiktok.
Berbagai kritik muncul karena menganggap kedua konten tersebut tidak layak untuk disiarkan secara luas, apalagi kedua konten tersebut viral bukan karena kualitasnya, namun karena sensasinya.
Akhirnya KPI buka suara menanggapi banyak kritik tersebut, Peringatan tersebut disampaikan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat di tengah banyaknya konten viral yang ditayangkan di televisi.
"KPI berharap industri televisi tidak menggunakan konten yang viral semata-mata jadi muatan program siaran," kata Komisioner KPI Pusat, Nuning Rodiyah.
"Artinya begini, boleh menampilkan konten yang viral tapi harus kemudian selektif memilih," tambah Nuning.
Redaktur : Wildan Damang