Dapat diketahui bahwa janji politik Walikota yakni membangun Bandung melalui empat unsur yakni unggul, nyaman, sejahtera dan agamis. Hal tersebut tertuang dalam visi pasangan Walikota dan wakil Walikota Oded-Yana.
Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan menanggapi hal tersebut dengan menyinggung soal visi yang diusung pasangan Oded-Yana, menurutnya visi yang berkaitan dengan kenyamanan masih belum terealisasi.
Tedy mendorong Wali Kota untuk dapat merealisasikan janji politiknya di akhir masa jabatannya. Ia menyebut bahwa jajaran dinas bersama wali kota harus belerja ekstra untuk bisa merealisasikan RJPMD pada 2023.
LPKJ (laporan keterangan pertanggungjawaban) 2021 itu hampir terpenuhi. LPKJ 2022 belum dapat, biasanya sih awal maret. Makanya tadi saya tidak menyebutkan angka" ucap Tedy saat diwawancarai.
Tedy menekankan bahwa untuk urusan keamanan, pihaknya mendorong dana hibah kepada pihak kepolisian. Hal tersebut merupakan sebuah upaya untuk merealisasikan visi nyaman yang dijanjikan wali kota.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan bahwa soal keamanan sejatinya tidak terpaku sebagai kewenangan pemkot semata. Namun demikian pemkot akan berupaya untuk mendorong dan bekerjasama dengan semua pihak untuk menciptakan Bandung yang aman dan nyaman.
Yana kembali menyampaikan bahwa masyarakat juga berperan untuk turut andil menciptakan keamanan.
"Saya sampaikan bahwa kejahatan itu kan terjadi karena ada kesempatan. Nah, yang menjadi ranah kami, tindak pidana kriminalitas itu terjadi di tempat yang gelap, tidak terpantau CCTV. Ranah ini yang kami coba penuhi, perbaiki PJU dan PJL. Juga kami tambah titik pemantauan lewat CCTV. Dan sekali lagi berharap partisipasi masyarakat" ujar Yana.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di detiknews dengan judul DPRD Sentil Janji Politik Walkot Yana Soal Bandung Nyaman