sekitarBANDUNGcom - Gempabumi Tektonik dengan Magnitudo sebesar 4,0 terjadi di wilayah Kabupateb Bandung Garut dan terasa hingga sekitar Bandung pada hari Sabtu Januari 2023 tepat pukul 01.00.33 WIB.
Kepala BMKG wilayah II Hartanto melalui rilis yang diunggah laman Twitter @infoBMKG mengatakan bahwa gempa tersebut terjadi setelah 2 kali foreshock (guncangan awal)
“Episenter terletak pada koordinat 7.22 LS dan 107.59 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 23 km Tenggara KAB-BANDUNG-JABAR pada kedalaman 5 km. Gempa bumi ini di awali dengan 2 gempa pendahuluan ( foreshock) M 2.6 dan M 3.0,”
Adapun jenis dan mekanisme gempabumi, lanjutnya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela.
“Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Soreang dan Banjaran (Kab. Bandung) dan Kota Bandung dengan Skala Intensitas II – III MMI,” jelasnya.
Sampai berita ini diangkat, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
Lalu kemudian, lanjut Hartanto, gempabumi susulan pukul 01:46 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 4 aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).
“Yakni pada pukul 01:08, 01:13, 01:17 dan 01:36 dengan magnitude terkecil 2.4 dan magnitude terbesar 3.5,” sebutnya.
Pihaknya menghimbau, Kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.