Saat Senin Pagi Tiba Dan Kamu Mager Pergi Kerja, Ingatlah Ada Cicilan yang Harus Dibayar, Berikut Tips Menghilangkan Rasa Malas

Header Menu


Iklan

Iklan

Halaman

Iklan

Saat Senin Pagi Tiba Dan Kamu Mager Pergi Kerja, Ingatlah Ada Cicilan yang Harus Dibayar, Berikut Tips Menghilangkan Rasa Malas

sekitarBANDUNGcom
07 November 2022

sekitarBANDUNGcom - Rasa malas adalah hal yang manusiawi, biasanya terjadi karena diri kurang termotivasi untuk melakukan sesuatu. Pada umumnya, orang malas kemudian dapat diartikan juga dengan kebiasaan tidak melakukan kegiatan yang sebenarnya bisa dia lakukan. Rasa malas dapat terjadi juga akibat sejumlah alasan, misalnya saja target yang tidak realistis, keinginan mendapatkan hasil yang sempurna, juga tidak menyusun rencana.

Beberapa peneliti dari University of Oxford seperti dilansir dari Gramedia mengatakan rasa malas ternyata banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor biologis, tak hanya dari faktor psikologis saja. Untuk dapat mengetahui hal ini, peneliti kemudian melakukan berbagai pemindaian magnetic resonance imaging (MRI) serta meneliti aktivitas otak yang mempengaruhi motivasi dan rasa malas pada diri seseorang.

Saat seseorang memutuskan untuk melakukan sesuatu, bagian korteks premotorik otak kemudian cenderung menyala sebelum titik lain pada otak yang mengendalikan gerakannya menjadi aktif. Sebaliknya, pada orang yang malas, korteks premotorik ini kemudian tidak menyala akibat koneksinya yang terputus. Para peneliti sendiri menduga bahwa koneksi otak yang menghubungkan “keputusan dalam melakukan sesuatu” menjadi tindakan nyata yang kurang efektif pada orang yang pemalas.

Otak pada orang malas harus bekerja lebih keras agar dapat mengubah keputusan yang diambil menjadi tindakan-tindakan nyata. Hal ini jelas membutuhkan lebih banyak energi. Tim peneliti dari neurologi Masud Husain dari University of Oxford Sebuah studi terpisah dalam jurnal Cerebral Cortex (2015) kemudian menemukan bahwa kadar dopamin pada otak seseorang akan berdampak kepada motivasinya dalam melakukan sesuatu.

Pekerja keras sendiri umumnya memiliki tingkat dopamin yang tinggi. Sementara kadar hormon yang rendah akan langsung mengalami penurunan motivasi yang dimiliki. Berikut ini merupakan berbagai cara menghilangkan rasa malas yang bisa dicoba untuk meningkatkan produktivitas dalam diri seseorang.

Berikut Beberapa Cara Menghilangkan Rasa Malas dan Menunda Pekerjaan

1. Tentukan Dahulu Target yang Ingin Dicapai

Rasa malas umumnya disebabkan oleh kurangnya motivasi seseorang dalam melakukan sesuatu. Hal ini dapat diatasi dengan lebih dahulu menetapkan tujuan dan target. Meski demikian, target yang tidak realistis biasanya juga malah akan membuatmu kewalahan.

Hal ini kemudian akan memadamkan semangat serta keinginan dalam menyelesaikan aktivitas tersebut. Karenanya usahakan untuk selalu menetapkan target yang lebih kecil dari yang dapat dicapai sesuai kemampuanmu. Hal ini sendiri dipercaya dapat menjadi salah satu cara dalam melawan rasa malas.

2. Hindari Sikap Perfeksionis

Sebuah analisis Psychological Bulletin mengungkapkan bahwa seorang yang mengalami peningkatan perfeksionisme dalam kurun waktu yang lama. Lingkungan kerja yang menuntut kesempurnaan juga menjadikan anak muda lebih kompetitif. Hal ini juga menjadi penyebab mereka menjadi lebih kritis terhadap dirinya sendiri.

Bahkan, tidak jarang sikap perfeksionisme ini yang akan menyebabkan rasa malas dan depresi tingkat tinggi. Karenanya berhentilah berekspektasi terlalu tinggi selama menjalani aktivitas. Hindari mengincar kesempurnaan karena akan memadamkan semangat saat menemui masalah yang tak kunjung usai.

3. Susun Kegiatan yang Dilakukan

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan rasa malas adalah dengan menyusun rencana. Dalam mencapai target, rencana tidak kalah penting dari semangat dan niat. Dengan bersikap realistis seseorang kemudian akan melihat kemampuan dan waktu yang yang mereka miliki sangat penting dalam mencapai target. Menyusun rencana juga akan memberikan arahan serta meningkatkan kepercayaan diri, terutama dalam menghadapi rintangan dalam prosesnya.

4. Hargai Proses

Jika telah berhasil mencapai target-target kecil dalam mewujudkan rencana, hargailah usaha dengan merayakannya. Cara-cara ini juga dapat membantu meningkatkan motivasi seseorang serta mampu melawan rasa malas dan mewujudkan rencana dalam jangka panjang.

Sebagai contoh, ketika kamu mencapai nilai ujian yang memuaskan, bahagiakan diri dengan hal-hal positif, seperti dengan menyantap makanan yang enak. Hal ini juga akan membuatmu bersemangat dalam mencapai tujuan yang lebih besar lagi.

5. Minta Bantuan Orang Lain

Cara lain yang dapat digunakan untuk menghilangkan rasa malas adalah dengan meminta bantuan. Dengan meminta bantuan bukan berarti kamu lemah, melainkan sebagai upaya dalam mencapai berbagai keberhasilan serta menerima masukan dari orang lain.

Sebagai contoh, dengan meminta bantuan kepada rekan kerja bisa jadi sebenarnya hal ini penting dalam membangun hubungan serta meningkatkan motivasi. Selain itu, dengan melihat hasil dari sudut pandang orang lain juga akan meningkatkan kinerja.

6. Penuhi Asupan Makanan

Penuhi asupan makanan atau sumber energi. Perbaikan gaya hidupmu juga akan sangat berpengaruh dalam memerangi kemalasan. Kamu dapat memulainya dengan memilih asupan makanan kaya energi dan bergizi. Konsumsi makanan yang tinggi protein sendiri kemudian dapat meningkatkan energi serta menjaga kadar gula darah dalam keadaan yang stabil.

Hal ini juga sekaligus akan membuatmu semangat dalam beraktivitas setiap hari. Beberapa asupan ini diantaranya dada ayam, daging sapi, telur, susu, keju, tahu, yoghurt, pisang dan tempe. Selain itu hindari juga berbagai asupan makanan tinggi lemak dan gula, sebab jenis-jenis makanan ini lebih lama dicerna serta dapat memicu meningkatnya kandungan gula dalam darah.

7. Olahraga

Berjalan kaki akan membantumu dalam menurunkan berat badan tanpa disadari dengan berolahraga secara rutin juga dapat menjadi cara efektif dalam menghilangkan rasa malas. Hal ini sangat bermanfaat dalam memperbaiki suasana hati, meningkatkan energi, mengurangi stres, depresi, dan kecemasan.

Cobalah juga untuk menyempatkan beberapa menit dalam satu hari untuk berolahraga, misalnya saja bersepeda atau berjalan kaki untuk melawan kemalasan tersebut. Untuk dapat menghilangkan kemalasan sendiri harus berasal dari dalam diri. Jika kamu kekurangan motivasi serta tidak berusaha, tentu saja pekerjaan apapun tak akan selesai dengan baik. Karenanya berupayalah menjaga semangat agar tetap fokus dan semangat tidak turun dalam menjalani setiap prosesnya.

8. Cari Tahu Penyebabnya

Rasa malas seringkali datang dan sulit dibendung. Jika mengalaminya sebaiknya cari tahu segera apa penyebabnya. Luangkan waktumu untuk introspeksi diri agar kamu memahami dengan baik factor-faktor apa saja yang memicu rasa malasmu. Rasa kewalahan, lelah, serta takut mungkin saja menjadi penyebab di balik rendahnya motivasi kamu untuk beraktivitas. Kamu juga dapat memulai proses ini dengan mencatat aktivitas harian yang sering kamu lakukan, setidaknya dalam 1 minggu.

Aktivitas ini juga akan membuatmu lebih mudah mendeteksi berbagai kegiatan dan menemukan pola yang mungkin menjadi celah kemalasanmu. Jika rasa malas muncul karena Lelah maka beristirahatlah sejenak kemudian fokuskan diri untuk lebih rileks. Jika penyebab kewalahan ini disebabkan banyaknya tugas, sebaiknya mundurlah sesaat dan atur ulang prioritasmu kemudian selesaikan satu per satu.

9. Kerjakan Mulai dari yang Termudah

Buatlah daftar pekerjaan dimulai dari yang termudah untuk dilakukan saat baru mulai bekerja. Mengerjakan pekerjaan dimulai dari yang tersulit tentunya akan memakan banyak waktu dan pikiran yang lebih lama. Hal ini kemudian akan membuatmu merasa kelelahan setelah selesai mengerjakannya.

Dengan mengerjakan pekerjaan yang mudah terlebih dahulu kemudian kamu akan dapat mengontrol mood untuk tetap dapat bekerja secara konsisten. Tugas yang telah kamu selesaikan sebelumnya akan meningkatkan motivasi agar dapat menyelesaikan seluruh to-do-list. Hal ini kemudian dapat dilakukan untuk menghilangkan rasa malas dalam mengerjakan sesuatu.

10. Berpikiran Positif

Pikiran negatif adalah musuh besar yang harus dibasmi. Kemalasan sendiri tak jarang berujung kepada datangnya rasa bersalah dan pesimis karena kemudian seseorang dapat merasa gagal serta tidak menghasilkan apapun.

Oleh karena itu, cari tahu cara menghilangkan pikiran negatif kemudian mulailah berpikir positif dengan cara menyemangati diri bahwa kamu dapat menyelesaikan suatu pekerjaan hari ini juga. Hindari menunda-nunda pekerjaan yang dapat kamu kerjakan dari sekarang.

11. Atur Jadwal

Dengan mengatur jadwal, akan menghilangkan celah bermalas-malasan, atur rutinitas harian. Biasakan membuat berbagai catatan agar kamu dapat lebih disiplin serta terorganisir.

Jika perlu, berikanlah batas waktu serta deadline kepada diri sendiri dalam menyelesaikan suatu kegiatan atau pekerjaan. Tak hanya terbatas pada rutinitas di kantor saja, tapi juga pada berbagai aktivitas pribadi. Contohnya pada waktu yang kamu habiskan untuk menelusuri sosial media atau marathon film di Netflix.

12. Susun Skala Prioritas

Jika harus menyelesaikan banyak tugas, sebaiknya kamu segera Menyusun skala prioritas untuk kemudian membagi waktu dengan sebaik-baiknya. Buatlah daftar tugas-tugas yang perlu kamu kerjakan, kemudian perkirakan juga waktu yang akan kamu habiskan di masing-masing tugas tersebut.

Kamu juga dapat mengerjakan tugas yang ringan dengan waktu sesingkat-singkatnya, sebelum akhirnya beralih ke pekerjaan lebih berat dengan waktu penyelesaian yang lebih lama. Jika tugas-tugas ini kemudian dirasa terlalu berat, bagilah tugas ke beberapa bagian. Setelahnya kamu dapat menyelesaikannya secara bertahap sehingga tidak kewalahan dan waktumu terpakai secara efektif.

Selain akan membuatmu lebih efisien, dengan menyelesaikan tugas-tugas juga dapat memberimu kepuasan tersendiri. Kamu juga akan lebih termotivasi karena berhasil mencapai berbagai tujuan yang kamu ciptakan sendiri.

13. Hindari Terlalu Banyak Mengeluh

Sebagian besar orang akan merasa pekerjaannya kurang cocok dengannya atau bahkan bukanlah bagian dari profesi impiannya. Anggapan ini tak jarang juga akan mengikis semangat serta menjadi sumber kemalasan. Jika pengalaman tersebut kemudian menderamu, hindari mengeluh berkepanjangan tentang hal-hal menyebalkan di pekerjaanmu dan belajarlah untuk lebih bersyukur. Kamu juga dapat memulainya dengan mencatat keuntungan yang kamu dapatkan dari pekerjaan atau perusahaan atau bagian dari pekerjaanmu yang sangat kamu nikmati.




Redaktur: Dudi Abi

Tag Terpopuler