Salah satu akun media sosial yang memviralkan kasus ini adalah pengguna twitter @dimasr22. Ia menceritakan bahwa korban bukan hanya sekali, melainkan hingga 10 kali mengalami KDRT.
Cheisa Raudya, Kakak dari korban KDRT menceritakan kronologisnya saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Jumat 31 Desember 2021 malam.
Cheisa menuturkan, adiknya sudah empat tahun menikah dengan pelaku. Mereka sebelumnya tinggal di kontrakan dekat orang tua korban.
Namun selama tinggal, ia kerap melihat pasangan suami istri itu berantem pada subuh.
"Subuh-subuh berisik, dilihat lagi berantem, lalu pindah kontrakan dari sini," kata Cheisa.
Pelaku tega memukuli istrinya itu diduga karena sering mabuk minuman beralkohol. Ia bahkan melihat sendiri adiknya menjadi korban pukulan sang suami.
"Pengaruh minuman alkohol juga, saat pulang jualan, subuh-rubuh rame, aku liat sendiri," katanya.
Ia dan keluarga juga sejak lama sudah membujuk korban agar bercerai dengan suami, karena ia tidak tega melihat adiknya dipukuli. Namun saat itu, korban masih belum mau pisah dengan alasan masih cinta.
Saat ini, korban dan suaminya pisah rumah sementara. Pihak orang tua pelaku sempat meminta maaf kepada keluarga korban, tapi Cheisa selaku kakaknya tetap tidak terima karena sudah keterlaluan.
Kejadian ini sudah diketahui RT dan RW setempat. Cheisa juga mendorong adiknya untuk melaporkan pelaku ke pihak kepolisian.
Selengkapnya di PRFMnews