sekitarBANDUNGcom - Sebuah pesta demokrasi
organisasi khususnya acara musyawarah tingkat daerah atau nasional kadang
menjadi sebuah ajang unjuk gigi, ajang bergengsi untuk menunjukkan jati diri.
Banyak cara dan upaya yang rasional
maupun klenik, adu kekuatan, strategi, orasi hingga serangan fajar yang
dilakukan para calon ketua yang sudah terverifikasi panitia untuk maju dalam
pemilihan. Fenomena ini masih banyak terjadi dan bukan tidak mungkin sebuah
organisasi pecah karena kubu kubuan, karena terbentuknya fanatisme pada figur yang menjadi panutannya tidak terpilih.
Hari Sabtu (29/1/2022), Perhelatan pesta
demokrasi Musyawarah Daerah ke 3 ITLA JABAR diselenggarakan di Yello Hotel
Bandung. Hadir dalam prosesi pembukaan tersebut perwakilan unsur pemerintah,
Disparbud Prov Jabar, Disbudpar Kota Bandung, Ketua GIPI, Organisasi
kepariwisataan dan elemen pariwisata lain.
ITLA (Indonesia Tour Leader Association) adalah
sebuah asosiasi / perkumpulan para
pemimpin perjalanan wisata Indonesia, dibentuk berdasarkan Keputusan
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor
Kep.55/MEN/III/2009 tentang Penetapan SKKNI Sektor Pariwisata Bidang Jasa
Pramuwisata dan Pemimpin Perjalanan Wisata (Tour Leader). Hal ini menandai
bahwa tanggal 05 Maret 2009 ITLA adalah
sebagai sebuah organisasi resmi di Indonesia.
“Semoga dengan Musda ITLA III ini adalah momentum
untuk mengakselerasi pembangunan Pariwisata Jawa Barat. Untuk itu diharapkan
ide ide kreatif khususnya dari ITLA agar sektor pariwisata menjadi lokomotif
bagi pembangunan di Jawa Barat.” demikian ungkap Kepala Bidang Pemasaran, Chandrawulan S.STP, MAP mewakili Plt
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.
Dihubungi secara terpisah, Kenny Dewi Kaniasari, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota
Bandung mengharapkan agar ITLA bisa berkolaborasi lebih solid dengan pemerintah
dan terus optimis. “Terlebih anggota ITLA sebagai orang terdepan di perjalanan
wisata, harus selalu sehat dan kami selaku pemerintah mencoba percepatan booster. Khususnya untuk anggota ITLA
Jabar” tutur Kenny yang disambut riuh
tepuk tangan.
Dalam rangkaian acara musyawarah tingkat daerah
ini, dihadirkan beberapa pembicara yang pakar dalam bidang pariwisata untuk
Diskusi Panel dengan mengupas tema “Memimpin
Masa Depan Baru, Membangun Pariwisata Indonesia.” Acara yang dilakukan
secara hybrid ini menarik minat ratusan pegiat, pelaku dan pelajar serta
mahasiswa melalui link zoom.
“Dunia pendidikan seyogyanya bersinergi dengan
industri, asosiasi dan stakeholder lainnya
untuk menghasilkan SDM Pariwisata yang unggul. Untuk itu diperlukan kolaborasi
dan penyesuaian kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri, sehingga dunia
pendidikan bisa menghasilkan lulusan sesuai dengan harapan,” demikian Endang
Komesty S, SS, MM.Par, CHE,CHRMP yang juga sebagai Ketua Jurusan Perjalanan
pada Poltekpar NHI Bandung Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, dulu dikenal
dengan nama NHI.
Suasana berlangsung tenang, teduh dan guyub, jauh
dari hingar-bingar perebutan kekuasaan. Semua sepakat, setuju berdasarkan
Sidang Pleno dan Tata Tertib Organisasi yang mendasarkan pada AD/ART. Ketok
palu pimpinan sidang diiringi tepuk tangan membahana di ruangan mengisyaratkan Reggy Adriansjah Kartawidjaja secara
sah dan meyakinkan terpilih untuk menerima tongkat kepemimpinan Ketua DPD ITLA
Jawa Barat untuk masa bakti empat tahun ke depan.
“Dengan
mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim,
semoga Allah mengizinkan saya bisa mengemban amanah dari anggota ITLA Jawa Barat,
hanya dengan doa, dukungan, kolaborasi dan semangat dari semuanya kita akan
maju,” pungkas Reggy, menutup rangkaian Musyawarah Daerah kali ini.
Josep-ITLA/...
Foto
itla1:
Pembukaan MUSDA ITLA ditandai dengan memainkan Angklung
itla2:
Photo bersama sebagian pengurus dengan perwakilan Organisasi dan undangan
itla3: Serah terima pataka ITLA dari ketua lama Nico Darmawan Effendi kepada Ketua baru Reggy Adriansjah Kartawidjaja