sekitarBANDUNGcom -- Gubernur Jabar Ridwan Kamil sudah menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2022. UMK yang efektif berlaku pada 1 Januari 2022 tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 561/Kep.732-Kesra/2021 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2022 yang ditetapkan pada tanggal 30 November 2021.
Dari daftar penetapan UMK 2022, Kota Bekasi jadi yang tertinggi dengan angka Rp 4.816.921. Sementara, Kota Banjar jadi daerah dengan UMK terendah di Jabar yang hanya mencapai Rp 1.852.099.
Berikut daftar lengkap besaran UMK 27 Kota/Kabupaten di Jabar:
1. Kota Bekasi Rp 4.816.921,17
2. Kabupaten Karawang Rp 4.798.312,00
3. Kabupaten Bekasi Rp 4.791.843,90
4. Kota Depok Rp 4.377.231,93
5. Kota Bogor Rp 4.330.249,57
6. Kabupaten Bogor Rp 4.217.206,00
7. Kabupaten Purwakarta Rp 4.173.568,61
8. Kota Bandung Rp 3.774.860,78
9. Kota Cimahi Rp 3.272.668,50
10. Kabupaten Bandung Barat Rp 3.248.283,28
11. Kabupaten Sumedang Rp 3.241.929,67
12. Kabupaten Bandung Rp 3.241.929,67
13. Kabupaten Sukabumi Rp 3.125.444,72
14. Kabupaten Subang Rp 3.064.218,08
15. Kabupaten Cianjur Rp 2.699.814,40
16. Kota Sukabumi Rp 2.562.434,01
17. Kabupaten Indramayu Rp 2.391.567,15
18. Kota Tasikmalaya Rp 2.363.389,67
19. Kabupaten Tasikmalaya Rp 2.326.772,46
20. Kota Cirebon Rp 2.304.943,51
21. Kabupaten Cirebon Rp 2.279.982,77
22. Kabupaten Majalengka Rp 2.027.619,04
23. Kabupaten Garut Rp 1.975.220,92
24. Kabupaten Kuningan Rp 1.908.102,17
25. Kabupaten Ciamis Rp 1.897.867,14
26. Kabupaten Pangandaran Rp 1.884.364,08
27. Kota Banjar Rp 1.852.099,52
UMK ini berlaku pada 1 Januari 2022 dan hanya untuk pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun. Dengan demikian pengusaha dilarang membayar upah dibawah ketetapan tersebut kecuali pelaku usaha mikro dengan kesepakatan bersama antara pengusaha dengan pekerja.
Artikel: Dudi Abi
Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Jabar