Sekitarbandung.com — Resmi, kini pemerintah izinkan kembali bioskop beroperasional di wilayah PPKM Level 2 dan Level 3.
Seiring status Pandemi Covid-19 yang kian hari makin membaik, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, setelah menerima data di beberapa kota yang kategorinya memberikan perubahan yang signifikan, kini bioskop boleh beroperasional kembali asalkan masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat dan memakai aplikasi PeduliLindungi.
"Pembukaan bioskop dengan kapasitas maksimal 50 persen pada kota-kota level 3 dan level 2, namun dengan kewajiban penggunaan aplikasi PeduliLindungi serta penerapan protokol kesehatan yang ketat. Hanya yang kategori hijaulah yang dapat memasuki area bioskop," ucapnya dalam konfrensi pers virtual, Senin (13/9/2021).
Sebagai tambahan, tidak hanya bioskop yang kini diizinkan pemerintah untuk beroperasional dengan beberapa catatan, pembukaan lokasi tempat wisata dengan beberapa catatan juga kini mulai diterapkan.
"Penerapan ganjil-genap akan diberlakukan pasa daerah-daerah tempat wisata mulai Jumat (17/09/2021), pukul 12:00 sampai dengan Minggu (19/09/2021), pukul 18:00" jelasnya.
Untuk menangkal penyebaran Covid-19 di Jawa-Bali tersebut, Pemerintah juga kini akan melakukan evaluasi setiap pekan guna meminimalisir kasus terkonfirmasinya Covid-19 dan masih menerapkan PPKM di luar Jawa Bali.
Sementara di lokasi-lokasi industri yang belum menggunakan aplikasi PeduliLindungi, Luhut juga mendorong agar masyarakat menggunakannya demi kepatuhan.
Untuk itu, menurut Luhut, dalam masa penerapan perpanjangan PPKM Level 4, 3 dan 2 periode 6-13 September 2021 kini mencapai hasil yang baik dengan jumlah kasus aktif turun di bawah total 100.000.
Jelasnya, menurut Luhut, terkonfirmasinya berita baik tersebut setalah status penurunan skala nasional menjadi 93,9 % (persen). Sehingga di wilayah Jawa-Bali setelah terkonfirmasinya status Covid-19, juga mengalami penurunan hingga 96% (persen) dari titik puncaknya pada 15 juli lalu.