Sekitarbandung.com - Akses internet menjadi kebutuhan primer bagi kehidupan
bermaysarakat belakangan ini. Hal tersebut juga ditandai dengan semakin
berkembangnya terobosan baru berkaitan dengan teknologi penetrasi akses
internet. Menurut data yang di terbitkan oleh internetwordstats, penetrasi
internet di Indonesia mencapai presentase 76,8 % dari total populasi 276,3 juta
jiwa.Hal tersebut, menjadikan Indonesia sebagai negera dengan penetrasi
internet tertinggi ke-15 dibawah negara Kazakhstan.
Seiring dengan kenyataan tersebut, Pemerintah Pusat melalui
Kementerian Kominfo mendorong pelaku usaha vendor smartphone untuk bisa membuka
jaringan 5G pada perangkat yang mendukung.
"Kominfo
kami telah memerintahkan dan meminta kepada seluruh pabrikasi vendor-vendor 5G
untuk membuka software 5G," kata Johnny, pada Konferensi pers hasil uji
kelayakan Operasi Penyelenggaraan Seluler 5G PT XL Axiata (12/8/2021).
Keberadaan 5G menjadi pertanda era baru menggantikan generasi
sebelumnya yani 4G. Di Indonesia sendiri, 5G sebenarnya telah banyak diketahui
hal layak ramai. Namun masih sangat sedikit vendor smartphone atau provider
yang berani memasang perangkat software update 5G pada produk yang mereka luncurkan.
Sebagai informasi, penelitian pengembangan jaringan 5G pertama
kali dilakukan oleh Michele Lemke pada tahun 2016 silam. Dia adalah ahli fisika
berkebangsaan Jerman yang bekerja di salah satu perusahaan Smartphone terbesar
di China yakni Huawei.
Selain menjadi sebuah langkah stategis untuk memanjakan para pengguna
internet di Tanah Air, era baru 5G tentu akan menjadi tantangan sendiri
terlebih para pengguna internet di Indonesia sudah terlanjur menggunakan Smartphone
yang hanya dapat mengakses jaringan generasi terdahulunya seperti 4G dan 3G.
Dorongan dari berbagai pihak termasuk pemangku kebijakan strategis yakni Pemerintah Pusat menjadi hal penting untuk pengembangan 5G di Indonesia. Menteri KOMINFO, Johnny Gerard Plate, melihat pengembangan 5G dengan optimis dan menuturkan harapannya pada Konferensi pers hasil uji kelayakan Operasi Penyelenggaraan Seluler 5G PT XL Axiata (12/8/2021).
"Semoga
ini terus berkembang dan dapat dilakukan secara luas untuk vendor, sehingga
kendala dari segi gadget itu bisa diatasi dan 5G berkembang dengan baik di
Indonesia," ungkapnya.
Bagaimana menurut para netizen? siapkah untuk mengupgrade smartphone lama ke smartphone baru yang dapat mengakses jaringan 5G ?