Keramaian tersebut bermula saat salah satu netizen twitter dengan nama akun @Outstandjing beropini mengenai dana yang dihabiskan untuk pembangunan Masjid tersebut. Menurutnya ada hal yang lebih urgent unruk didanai APBD Provinsi Jawa Barat yakni Transportasi Publik.
Lantas cuitan itu menjadi viral, sampai terjadi perdebatan dan adu argumen langsung dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Perdebatan panjang tersebut lalu berpindah platform, dari ya g awalnya hanya di Twitter saja lalu berlanjut juga ke instagram.
Beberapa hari berselang setelah perdebatan tersebut, muncul berita baru yang masih berkaitan dengan Masjid Viral Al-Jabbar. Berita tersebut menyebutkan bahwa Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat mendapatkan tender proyek pembuatan konten untuk promosi Masjid Al-Jabbar dengan Pagu anggaran senilai 20 Miliar Rupiah. Rincian nya bisa dilihat disini
Hal tersebut langsung menjadi perbincangan yang hangat di sosial media, bak api disiram minyak, ratusan kritik bermunculan dan mempertanyakan urgensi pemanfaatan anggaran senial 20 Miliar tersebut. Beberapa netizen bahkan menganalisa dan menelusuri pemenang dari lelang tender tersebut.
Sampai berita ini diangkat, belum ada statemen lanjutan dari Ridwan Kamil selaku perancang dan pejabat daerah yang bertanggung jawab atas Masjid Raya Al-Jabbar.
Redaktur : Wildan Damang