Budaya lalu lintas yang buruk sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. Tindakan seperti melanggar lampu merah, tidak memakai sabuk pengaman, dan ugal -ugalan di jalan raya dapat mengakibatkan kecelakaan.
Dirlantas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Wibowo, S.I.K., M.Hum, mengungkapkan jika ciri khas sebuah bangsa dapat dilihat dari bagiamana budaya lalu lintas masyarakatnya. Dimana budaya lalu lintas yang baik adalah cerminan dari budaya bangsanya. Begitu juga sebaliknya.
Hal tersebut diutarakannya di acara silaturahmi Polantas Polda Jawa Barat bersama Pegiat Media Sosial di Roemah Legit, Kota Bandung ( 3/2/2023 )
Beliau juga memberikan perbandingan budaya lalu lintas antara Indonesia dan Belanda.
" Saya pernah belajar di Belanda tentang lalu lintas. Disana itu kalau lampu merah ya semuanya pasti berhenti. Padahal itu kondisinya malam hari dan tidak ada kendaraan lain. Mau nunggu sejam pun, disana kalau masih merah, ya tetap berhenti. Bedakan kalau di kita ya. Kondisi seperti itu, orang kita kebanyakan langsung terobos saja" terang Kombes Pol Wibowo.
Menurutnya, masyarakat Indonesia harus mulai mendisipkan diri saat berlalu lintas karena aturan berlalu lintas dibuat untuk keselematan dan keteraturan.
" Dalam berlalu lintas itu, ada hak kita dan hak orang lain. Jangan sampai karena kita egois dan menghiraukan aturan, hak orang lain kita ambil sehingga terjadilah kerugian yang menimpa kita dan yang lainnya " tutupnya